Penerapan Sikap Bela Negara di lingkungan Masyarakat

Bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang penuh dengan cinta tanah air dan negara kesatuan republik indonesia ( NKRI) berdasarkan undang-undang dasar 1945 dan pancasila untuk menjamin kelangsungan hidup negara. Ada 5 nilai- nilai bela negara, yaitu

Pendidikan bela negara perlu landasan yang jelas dan kokoh agar pelaksanaanya tepat sasaran, berikut adalah landasan-landasan bela negara

a. Landasan Yuridis

Yang dimana menjadikan dasar hukum sebagai pedoman

b. Landasan Filosofis

Merupakan upaya mendasar & penerapan efektif untuk sadarkan warga negara dengan pendidikan kesadaran bela negara

c. Landasan Historis

Yang dimana menjadikan sejarah sebagai landasan

d. Landasan Sosialis

Yang dimana manusia merupakan makhluk sosial dan saling membutuhkan saling beketergantungan

e. Landasan Religius

Pada awal membangun negara dan bangsa ini di landaskan pada tuhan Yang Maha Esa

Eksistensi dan kelangsungan hidup suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kemampuannya untuk memahami dan mengendalikan kondisi lokal dan sekitarnya. Tumbuh, berkembang atau merosotnya kehidupan sosial suatu bangsa mempengaruhi pemikiran suatu organisasi politik. Keanekaragaman suku bangsa di Indonesia penting bagi Indonesia, dan Indonesia dapat diakui sebagai negara yang bangga akan keragaman di negara lain. Namun di sisi lain, keragaman ini bisa menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Ini karena prinsip hidup dan adat istiadat setempat yang sangat berbeda. Namun, suku, agama, ras, dll. Apapun itu, warga negara Indonesia harus memahami hak dan kewajibannya dalam memenuhi solidaritas dan integritas serta melindungi negara.

Perlindungan negara adalah tugas dan tanggung jawab warga negara atas dasar cinta tanah air, mengenal bangsa, melindungi bangsa, memegang gagasan bangsa sehingga masyarakat siap menghadapi bahaya, masalah dan hambatan serta berbagai kekerasan yang mengancam. kehidupan nasional dan internasional dari dalam dan luar, keutuhan kedaulatan negara, kedaulatan negara dan status Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia dan UUD 1945 adalah hukum tertinggi negara (Abidin et al., 2014)

Generasi milenial dan generasi Z. Mungkin begitulah generasi muda menyebutnya saat ini. Sebagai negara berkembang, Indonesia, tentunya memiliki beberapa aspek yang harus dibenahi (Marwan, 2021). Sistem pendidikan yang masih harus dioptimalkan, terobosan di bidang ekonomi yang harus diintensifkan, sistem politik yang harus dimajukan secara masif, dan sosial budaya yang harus dipelihara dan dibina menjadi perhatian khusus untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. kehidupan bernegara dengan memperhatikan nilai-nilai negara yang berlaku (Purwanto, 2008). Di era yang semakin berkembang ini, generasi milenial dan generasi Z adalah salah satu tonggak harapan perubahan bangsa. Bonus demografi dan dampak revolusi

industri 4.0 semakin menjadi perhatian negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi ini (Predy et al., 2019). Mereka, generasi sekarang, digadang-gadang sebagai investasi paling berharga di negara ini. Dengan SDM generasi milenial dan generasi Z yang unggul dan berdaya saing tinggi, potensi untuk bertemu menuju Indonesia Hebat, Indonesia Emas masa depan akan meraih prestasi.

Salah satu bukti nyata untuk mewujudkan bela negara ialah dengan memaksimalkan tekad diri sendiri dalam berkarya dan berinovasi. Ada banyak sekali contoh yang bisa kita ambil di sekitar kita, oleh karena itu penerapan sikap bela negara pada masyarakat di masa ini masih terjaga dan akan terus meningkat jika sikap nilai-nilai bela negara dan landasan bela negara dapat direalisasikan dari masa ke masa

Related posts:

When we talk about identity in terms of globalization, we talk about the increasing interconnectedness of societies, economies, and cultures as basic characteristics of contemporary life. Today, a…